Sejarah Penginapan Hidayah
Penginapan
Hidayah berlokasi di jl. Irian Jaya tebuireng ini memiliki wilayah yang strategis.Dekat
dengan Pondok pesantren tebuireng dan makam Gus Dur.Penginapan ini dapat
disebut hotel bintang satu.Penginapan ini diresmikan pada 23 April 2013.
Pemilik serta pendiri hotel ini adalah bapak H. Supriyadi B Dasuki..
Sebelum
Penginapan ini didirikan, tempat tersebut merupakan sebuah warungi kopi milik salah satu warga Tebuireng ( nama tidak
disebutkan) sekitar tahun 2009 warung kopi tersebut dijual dan dibeli oleh
Bapak H Supriyadi B Dasuki .Dan pada tahun 2009 akhir mulai dibangun bangunan
berlantai 4 dan bangunan tersebut diberi nama Hotel Hidayah. . Nama Hotel
Hidayah ini berasal dari nama istri dari pemilik penginapan ini yakni Nur
Hidayah. Kata hidayah berasal dari bahasa arab atau bahasa Al-Qur’an yang telah
menjadi bahasa indonesia. Akar katanya adalah hadaa, yahdii, hadyan, hudan,
hiyatan hidaayatan kalau wakaf berhenti
dibaca Hidayah, nyaris seperti bahasa indonesia artinya Petunjuk.
Awal
berdirinya penginapan ini sempat tidak disetujui oleh pemerintah kabupaten
jombang dikarenakan image hotel yang kurang baik di masyarakat, ditambah lagi
dekat dengan pondok pesantren tebu ireng yang menjunjung tinggi nilai
keislaman.Penginapan ini sebenarnya telah diberi izin berdiri oleh bupati
jombang Suyanto pada tahun 2012. Setelah Bupati Suyanto lengser digantikan oleh
bupati Nyono, perizinan penginapan dicabut akibatnya harus mengurus perizinan
lagi yang tidak mudah serta mahal dan pada januari 2013 bapak H Supriyadi B
Dasuki mengurus perizinan lagi di…... Setelah diberi izin berdiri kembali Bupati
Nyono memberi syarat mengganti nama Hotel menjadi Penginapan . Permintaan
Bupati Nyono itu segera dilakukan dan melepas nama hotel menjadi penginapan.
Akhirnya Penginapan Hidayah ini berdiri kembali dan menjalankan aktivitas
seperti sebelumnya.
Di
Penginapan ini ada peraturan untuk melarang pasangan yang bukan mukhrim
menginap. Untuk pasangan yang ingin menginap harus memenuhi persyaratannya
untuk menyerahkan surat nikah atau KTP elektrik yang alamatnya sama. Untuk tamu
yang sudah menginap wajib memenuhi aturan untuk tidak memakai pakaian yang
tidak sopan saat keluar ruangan di dalam lingkup penginapan. Di Penginapan ini
memiliki aturan untuk Check in pada jam 13.00 dan check out pada jam 12.00.
Lokasi Penginapan Hidayah
Lokasi
Penginapan Hidayah tak jauh dari Pondok Pesantren Tebuireng kurang lebih 100
meter. Lokasi penginapan yang strategis ini memungkinkan para tamu untuk
berkunjung ke makam Gus dur yang letaknya di belakang pondok pesantren. Lokasi
penginapan juga tak jauh dari toko pernak pernik dan oleh-oleh khas
Jombang yang memungkinkan wisatawan
untuk shopping dan mengeksplore tempang wisata tersebut.
Tujuan didirikannya Penginapan Hidayah
Penginapan ini
berdiri dengan tujuan untuk memudahkan wali santri yang menjenguk putra
putrinya di pesanten.Begitu pula dengan peziarah yang membutuhkan tempat untuk
beristirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar